UTS-2 My Songs for You
2.1 Tentang Karya: Cahaya di Balik Mendung
Puisi berjudul “Cahaya di Balik Mendung” saya buat sebagai refleksi dalam membangun hubungan dan interaksi dengan orang-orang di sekitar. Bagaimana keberanian untuk berbagi, saling mendukung, dan hadir bagi satu sama lain bisa menciptakan makna yang lebih dalam dalam perjalanan hidup. Karya ini menggambarkan momen-momen ketika keraguan dan ketakutan membatasi langkah, namun hadirnya dukungan dari orang lain memberi arah, keberanian, dan rasa ringan dalam menjalani setiap proses.
Pesan utamanya adalah:
Ketika kita saling menguatkan dan berbagi, kita bisa menembus rintangan dan menemukan cahaya baru bersama.
Puisi ini sejalan dengan pembelajaran di mata kuliah ini, di mana saya belajar bahwa:
- Mendengarkan dengan penuh perhatian memungkinkan kita memahami perspektif orang lain secara mendalam.
- Dukungan sederhana—seperti kata-kata hangat atau kehadiran nyata—dapat meningkatkan motivasi dan semangat.
- Interaksi yang tulus dan hangat membangun ikatan emosional yang kuat, bahkan di tengah tantangan.
- Refleksi diri melalui pengalaman sosial membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain lebih baik.
Melalui puisi ini, saya ingin menunjukkan bahwa momen sederhana—berlari bersama di bawah gerimis, menyatukan langkah, atau menggenggam tangan untuk memberi arah—bisa membawa perubahan signifikan bagi diri sendiri dan orang lain. Ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan positif, sekecil apapun, membentuk cahaya yang lebih terang bagi kita dan orang-orang di sekitar.
2.2 Puisi Cahaya di Balik Mendung
Di jalan sempit, ragu mengikat langkahku,
Langkah terhuyung, mencari cahaya di balik mendung.
Suaramu datang, hangat di telinga,
Mengajakku berlari, meski dunia basah.
Di bawah gerimis yang menari di Bandung, kita berlari bersama,
Menyatukan langkah, menembus dingin yang menggigit.
Tanganmu menggenggam, memberi arah,
Hati yang berat, perlahan menemukan detak baru.
Langkah-langkah kita, jadi melodi kota,
Setiap tetes hujan, memantulkan tawa dan asa.
Ketakutan luruh, diganti keberanian,
Bandung menjadi saksi, cerita kita yang baru.
Setiap dukungan kecil yang kau beri,
Bisa menjadi cahaya bagi seseorang di hari mendungnya.